Dulu saya pernah bekerja di subuah pabrik gula di yang ada di daerah saya. Pabrik gula tersebut sudah berdiri selama 2 sebelum saya bekerja di sana.
Sempat terdengar cerita-cerita mistis mengenai pabrik tersebut. Beberapa karyawan mengaku pernah melihat penampakan di sudut-sudut bagian pabrik yang sedikit gelap saat mereka di shift 3.
Lorong gelap |
Cerita-cerita mistis tersebut sempat hilang dan kemudian merebak lagi setelah salah seorang karyawan mengalami kecelakaan kerja dan tewas di tempat. Hal itu membuat para beberapa karyawan sedikit ketakutan.
Area pabrik cukup luas dan ada beberapa pos yang letaknya jauh ke belakang dan hanya di jaga oleh satu orang operator saja. Bisa kalian bayangkan jika operator yang sedang bertugas tersebut penakut, apalagi lokasi karyawan yang tewas ada di area itu.
Saat itu saya berada di departamen Quality Assurance. Saya bertugas melakukan pengecekan di beberapa titik yang di anggap sebagai titik penting yang bisa berpengaruh pada kualitas produk. Letak titik-titik tersebar. Ada yang di lantai 4, ada yang jauh di bagian belakang lokasi pabrik.
Saya melakukan pengecekan tiap dua jam sekali. Artinya dalam satu shift kerja saya melakukan pengecekan sebanyak 4 kali. Saat itu kami tidak dibekali dengan kendaraan karena beberapa titik ada di beberapa baangunan berlantai.
Sekali jalan dari titik nol sampai kembali ke titik nol membutuhkan setidaknya kurang lebih 45 menit, cukup lama. Saya harus berjalan melewati lorong-lorong gelap dan sepi di lantai 3 dari bangunan A menuju bangunan B yang ada di sebelahnya. Saya bahkan harus berjalan jauh tepatnya gudang bahan baku untuk mengecek kondisi bahan baku.
Ada yang unik di lorong yang menghubungkan bangunan A dengan bangunan B. Pada lorong yang cukup gelap tersebut terdapat tali tambang tersimpul berukuran mungkin hampir 2 meter yang tergantung. Awalnya saya tidak memperhatikan tali tersebut. Tidak jelas bagi saya mengapa dan buat apa tali tambang tersebut ada di sana, dan kenapa dibiarkan begitu saja.
Ketika saya bertanya kepada teman-teman saya, beberapa versi cerita muncul. Ada yang ketika saya tanya hanya menjawab "abaikan saja". Ada yang mengatakan bahwa tali tersebut ada saat proses pembangunan alias digunakan oleh pekerja saat itu. Jika memang seperti itu, kenapa tali tersebut dibiarkan menggantung begitu saja? padahal sudah dua tahun loh.
Versi terakhir ini yang sedikit horor menurut saya. Katanya tali tambang tersebut digunakan untuk mengantung kepala kerbau sebagai sesajian kepada para penghuni lokasi pabrik saat pabrik mulai beroperasi. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa praktik semacam ini masih ada di tengah-tengah masyarakat.
Mulai saat itu saya tahu mengapa tali tambang tersebut ada dan dibiarkan menggantung di lorong gelap yang saya lewati 4 kali setiap harinya. Dan alhamdulillah selama saya berkerja di sana saya belum pernah mengalami kejadian aneh.